Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa kebutuhan tenaga guru dan kesehatan di kabupaten itu bersifat mendesak karena sampai saat ini dua bidang tersebut masih sangat minim.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini Kubu Raya memang masih memerlukan banyak tenaga pengajar. Demikian dengan tenaga kesehatan," kata Muda di Sungai Raya, Sabtu.
Dia menuturkan, dengan adanya polemik penerimaan CPNS di Kubu Raya tahun 2010 lalu, jelas mengakibatkan kabupaten yang dipimpinnya belum bisa melakukan penambahan untuk tenaga pengajar dan kesehatan.
"Kemungkinan yang kita butuhkan adalah sebanyak 2.000 tenaga guru khusus di wilayah Kabupaten Kubu Raya ini. Apalagi banyak juga yang akan pensiun di tahun ini dan tahun depan," tuturnya.
Muda juga mengatakan, untuk jumlah tenaga guru yang dibutuhkan dan dihitung secara rasional tentu Kubu Raya saat ini sangat jauh yang diharapkan.
Dia mengungkapkan, penambahan guru dan tenaga kesehatan tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu, sehingga tidak ada lagi dalam satu sekolah hanya ada satu sampai tiga orang guru saja yang memberikan materi pendidikan.
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan mengatakan, bahwa untuk tenaga medis di Kabupaten Kubu Raya memang sangat minim. Terlebih lagi untuk tenaga perawat.
"Junlah perawat yang sangat minim sekali. Dan selama ini kita hanya menggunakan tenaga PTP daerah saja untuk menutupi kekerungan jumlah tenaga medis,"`katanya.
Jika bicara kekurangan, lanjutnya, bukan hanya perawat saja, bahkan bidan,kesehatan lingkungan dan dokter juga masih minim untuk Kubu Raya.
"Jumlah perawat, dokter dan bidan yang ada saat ini jauh dari permintaan pasien yang ada,"ujarnya.
Menurutnya, untuk tahun ini diperlukan sekitar 800 lebih tenaga medis sementara pengajuan CPNS pada tahun 2010 hanya 71 pegawai.
Sumber : Antara
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment