Panselnas.menpan.go.id CPNS 2014 Pemprov JATIM--Kacaunya akses online penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diatur langsung pemerintah pusat diprotes sejumlah pihak, salah satunya Pemprov Jawa Timur.
Gubernur Jatim, Soekarwo bahkan meminta pemerintah pusat menyerahkan sebagian proses rekrutmen CPNS ke pemerintah daerah. “Tidak seluruhnya harus ditangani pusat, sebagian bisa diserahkan ke daerah agar tidak sering muncul masalah,” katanya, Selasa (2/9/2014).
24 CPNS dapat SK bekerja di Pemkot Surabaya dan Pecundang rekrutmen pegawai honorer K2 Ponorogo "siul-siul"
Permintaan itu muncul setelah Situs Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) tahun 2014 sulit diakses. Akibatnya, sejumlah calon pelamar mengeluhkan kesulitan membuka situs itu.
Kesulitan ternyata tidak hanya dialami di Jawa Timur. Namun hampir seluruh pengakses di seluruh Indonesia juga mengalami hal yang sama. Bahkan, beberapa waktu sempat ada masalah dengan server di pusat.
Sebelumnya, Pemprov Jatim juga sudah pernah menyampaikan surat ke pemerintah pusat agar diberi kewenangan untuk menyelenggarakan rekrutmen CPNS sendiri. Artinya, kewenangan pusat diserahkan ke daerah agar lebih mudah. Namun dari dua kali surat yang dikirim ke pemerintah pusat tidak mendapat tanggapan. “Surat yang kita kirim ke pusat belum ada jawaban sampai sekarang,” cetus Soekarwo.
“Untuk proses rekrutmen CPNS ke depan, harus sudah mulai dipertimbangkan agar daerah juga diberi hak serupa untuk mengantisipasi kesulitan akses yang dialami calon peserta,” pungkas Gubernur Jatim ini. @sarifa
No comments:
Post a Comment