e-Formasi Panselnas.menpan.go.id CPNS 2014 Jawa Timur

e-Formasi Panselnas.menpan.go.id CPNS 2014 JAWA TIMUR--Animo masyarakat untuk menjadi aparat pemerintah ternyata masih sangat tinggi. Ini terlihat dari diserbunya pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jatim.

Hingga Selasa (2/9/2014) sore, jumlah calon pendaftar sudah mencapai 4.025 orang. Padahal pendaftaran baru resmi dibuka, Senin (1/9/2014) kemarin. Ribuan pendaftar tersebut akan berebut 168 formasi yang dibuka untuk umum.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boedianto mengatakan, ribuan pendaftar CPNS untuk formasi di Pemprov Jatim tersebut mereka yang telah mendaftar lewat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui situs https://panselnas.menpan.go.id. Setelah mendaftar, mereka mendapat login yakni user name dan password.

“User name dan password itulah yang dipakai untuk mendaftar di Provinsi Jatim secara online di bkd.jatimprov.go.id,” ujarnya, Selasa (2/9/2014), didampingi Kasubid Formasi dan Pengadaan Pegawai BKD Jatim Hasyim.

Ketika mendaftar secara online tersebut, calon pendaftar, kata Akmal, harus mengisi biodata dan kelengkapan persyaratan pendaftaran yang dilakukan melalui sistem paperless dengan cara meng-upload persyaratan yang berupa foto, ijazah, dan transkrip nilai. Setelah dicek bahwa persyaratannya benar-benar lengkap, calon pendaftar bisa meng-upload melalui email masing-masing.

Habis itu, panitia akan mengecek dan melakukan verifikasi. Apakah berkas persyaratan sudah lengkap atau belum. Hasilnya, akan dijawab dan disampaikan oleh panitia melalui email masing-masing calon pendaftar. “Jawaban dari panitia akan dilakukan satu kali dalam 24 jam,” tegasnya.

Karena semua dilakukan secara online, dipastikan tidak ada peluang untuk memperbaiki berkas yang salah dan sudah terlanjur dikirim ketika mendaftar.

“Makanya, sebelum mendaftar harus benar-benar teliti dan tolong dicek beberapa untuk memastikan kelengkapan berkas sesuai yang disyaratkan,” imbuh Akmal.

Hasyim menambahkan, dari 4.025 orang pendaftar, sebagian besar adalah pendaftar untuk formasi D3 Keperawatan dan SMK. Jumlahnya mencapai 30 persen dari total pendaftar.

“Dari 168 formasi yang dibuka, formasi untuk D3 Keperawatan mencapai 22, sedangkan SMK ada 15,” katanya.