Pemkab SRAGEN MINTA TAMBAHI KUOTA CPNS 2014

Formasi Pendaftaran CPNS CASN 2014 tahun 2015 Sragen--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum bisa memastikan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014. Hal ini dikarenakan kuota yang diberikan pemerintah pusat dirasa tidak sebanding dengan kebutuhan pegawai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto kepada wartawan Senin (21/7) mengatakan, pihaknya masih berupaya mengajukan tambahan kuota pegawai pada rekrutmen CPNS CASN 2014 TAHUN 2015 tahun ini. Sehingga diharapkan tambahan kuota tersebut bisa menutup kebutuhan pegawai di Sragen. "Kami hanya diberikan 30 formasi CASN CPNS 2014 TAHUN 2015. Tentunya ini tidak sebanding dengan persiapan yang dilakukan panitia. Makanya kami berusahan meminta tambahan kuota dulu," ujarnya.

Menurut Tatag, sejauh ini pemkab masih kekurangan pegawai, khususnya untuk tenaga pendidik serta tenaga kesehatan. Dari perhitunganya, setiap tahun setidaknya ada 500 PNS di Sragen yang pensiun. Jika dihitung sejak moratorium berlaku sekitar 2008, total PNS berkurang akibat pensiun mencapai 2.500 pegawai. "Terus terang kami belum memiliki gambaran kapan rekrutmen digelar. Kuota yang diberikan sangat terbatas dan mestinya ditambah dulu," jelasnya.

Dikatakan Tatag, pendaftar CPNS CASN 2014 TAHUN 2015 pada tahun ini diprediksi akan membludak karena sudah beberapa tahun tidak ada rekrutmen. Padahal seluruh calon pendaftar CPNS CASN 2014 TAHUN 2015 harus tetap dilayani tanpa ada pembedaan. Kondisi itulah yang nantinya diprediksi akan menguras tenaga dan biaya selama proses seleksi berlangsung. "Kalau hanya diberi 30 formasi, tentunya panitia daerah yang rugi. Beban kerja tidak sebanding dengan formasi yang diterima," tandasnya.

Untuk pelaksanaan rekruitmen CPNS CASN 2014 TAHUN 2015 mendatang, lanjutnya, dilakukan melalui sistem 'computer assisted test' (CAT) atau tes menggunakan komputer yang dilakukan secara 'online'. Padahal jumlah laboratorium komputer di Sragen masih terbatas. Oleh karena itu, konsekwensi teknis dinilai juga masih menjadi bagian pertimbangan sebelum dilakukan rekrutmen