Pemerintah Kota (Pemko) Padang Mengusulkan Formasi Penerimaan CPNS 2014 Sebanyak 3.933 Orang

UNTUK MEMUDAHKAN ANDA DALAM MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)  CPNS CASN 2014 KLIK GAMBAR

Penerimann CPNS 2014 Kota Padang—Gemuknya jumlah guru di tingkat SLTP/ SLTA dan PNS di sekretariat Pemko Padang dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tidak lantas bisa di­alihkan ke sekolah dasar dan ke­lurahan yang mengalami keku­rangan guru dan PNS.

Mengantisipasi itu, Pemko Pa­dang melalui Badan Kepe­gawaian Da­­erah (BKD) meng­­usul­kan 3.933 for­­masi un­­tuk pene­ri­ma­an calon PNS tahun 2014. Menurut ren­cana, rekrut­men kedua formasi itu dibuka Mei mendatang.

Pengajuan jumlah itu ber­dasarkan kekurangan pegawai di lingkungan Pemko Padang, terutama untuk guru SD dan tenaga teknis di kelurahan. Pe­ne­rimaan CPNS tahun ini diha­rap dapat menutupi keku­rangan PNS di Pemko Padang.

Kepala BKD Padang, Asnel kepada Padang Ekspres, ke­ma­rin, mengatakan telah meng­usulkan 3.933 orang sesuai kuo­ta kebutuhan. “Jumlah tersebut memang besar, karena memang kebutuhan CPNS di Padang juga besar,” katanya.

Seperti diketahui, Pemko Padang tidak menerima CPNS dalam dua tahun terakhir kare­na belanja pegawainya di atas 50 persen. Penerimaan CPNS ha­nya boleh dilakukan jika ang­garan belanja pegawai di bawah 50 persen dari APBD.

Penerimaan tahun ini, BKD Padang mengusulkan formasi guru SD dan tenaga teknis di kelurahan.

Data BKD Padang, keku­rangan guru SD sekitar 1.200 orang.­ “Begitu juga di kantor kelurahan, rata-rata di tiap kelu­rahan, kita kekurangan tiga orang aparatur. Jika ditotalkan, kekurangan aparatur kelurahan sekitar 312 orang. Secara ber­tahap, kita akan menutupi keku­rangan itu dengan pene­rimaan CPNS tahun ini,” terang Asnel yang mengaku baru pulang ra­pat koordinasi penerimaan CPNS 2014 di Jakarta kemarin.

Namun, lanjut Asnel, jum­lah tersebut masih sebatas usu­lan dan berapa kuota yang dibe­rikan untuk formasi CPNS Pem­ko Padang tergantung kepu­tusan Kemen PAN-RB. “Kita berharap usulan itu disetujui pusat, karena kita benar-benar kekurangan pegawai,” harap Asnel.

Untuk menghindari kecu­rangan pada seleksi penerimaan CPNS, Pemko tidak lagi meng­gunakan lembar jawaban kom­puter (LJK), tapi akan menggu­nakan sistem computer assisted test (CAT).

Dengan penggunaan sistem CAT, proses seleksi CPNS lebih transparan karena para peserta langsung bisa mengetahui nilai yang didapatkannya usai tes berlangsung. “Jadi, kecil ke­mung­kinan terjadi kecurangan karena semuanya transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ucapnya. (eri)