INILAH.COM, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar mengakui adanya pihak-pihak yang memintanya untuk mengubah sistem penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), agar bisa dicurangi.
Azwar menyatakan, sistem penerimaan CPNS yang saat ini digunakan pemerintah sudah sangat baik dan terjamin bebas dari tindak kecurangan. "Yang menawarkan curang banyak sekali ke saya untuk mengubah sistemnya. Biasalah orang mau nyoba kan sesuatu yang biasa," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Ia menjelaskan, ada beberapa lapis tes yang harus dihadapi CPNS. Pertama adalah tes tertulis yang sejak awal pembuatan soal hingga distribusinya diawasi dengan ketat, yang melibatkan aparat hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM). "(CPNS) yang diumumkan yang sesuai nilainya," ujarnya.
Ia pun juga menjamin tidak ada pihak dari kementerian yang bisa meloloskan CPNS dengan curang, saat proses wawancara. "Kan itu berlapis-lapis. Mau nyogok kemana," katanya.
Menurutnya, apabila ternyata ada pihak yang kedapatan meloloskan CPNS di luar prosedur alias melakukan kecurangan, maka masyarakat bisa mengadukannya ke kementerian yang dipimpinnya atau bahkan lembaga pengawas korupsi (ICW). "Lapor ke saya atau ke umum seperti ICW boleh. Nanti kita proses," ujar Azwar.
"Jadi bantuan pemerintah ialah memberi kesempatan bagi yang terbaik untuk masuk. Jadi ini perbaikan anak-anak untuk belajar supaya mahasiswa atau SMA kita pelihara," tuturnya. [hid]
No comments:
Post a Comment