Pelaksanaan UJIAN TES CAT CPNS 2014 RIAU

Invormasi Pelaksanaan Seleksi TES CAT CPNS 2014 RIAU--Pemprov Riau usahakan penggunaan sistem manual pada seleksi casn CPNS 2014 . Hal itu, karena minimnya ketersediaan lab komputer untuk melakukan tahapan seleksi yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan orang.

"Bukan kita tak mendukung sistem penerimaan PNS secara terbuka dan transparan. Cuma masalahnya juga kita jug belum memiliki lab komputer yang standar," kata Menurut Kepala BKD Riau Muhammad Guntur, Rabu (6/8/14).

Parahnya lagi, jika tetap dilaksanakan Computer Assisted Test (CAT), lab komputer yang ada di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) hanya memiliki 100 unit. Sementara, dengan kuota seleksi penerimaan di BKN hanya bisa melakukan seleksi 5 kali sehari.

Sementara dengan ribuan seleksi CPNS yang diperkirakan mencapai ribuan dikhawatirkan akan memakan waktu berhari-hari.

"Tapi juga masalahnya juga BKN hanya sanggup melaksanakan dia ada 100 sehari cuma sanggup 5 kali. Jadi kalau 500 ditambah kabupaten kota, berapa yang kita butuhkan," terangnya.

Hal lainya yang menjadi persoalan adalah, kemampuan pendaftar CASN CPNS 2014 yang setiap daerahnya tidak merata. Dengan standarisasi yang sudah ditentukan dalam sistem CAT, maka otomatis akan berdampak pada hasil seleksi yang dilakukan.

Prinsipnya, Pemprov berharap penerimaan CASN CPNS 2014 tersebut benar-benar berdampak pada penyerapan tenaga kerja di daerah. Apa lagi pada proses seleksi nanti, Pemprov juga akan mengupayakan penerimaan dari kalangan SMA/SMK.

Karena itu, dalam waktu dekat BKD akan melakukan rapat tekhnis lagi, apakah ppenerimaan ini akan berdampak pada provinsi Riau atau tidak.

"Kita belum berapa kuota yg disetujui dan berapa formasi yang akan ditindaklanjuti. Kita juga belum menerima apakah menggunakan sistem UJIAN TES CAT CPNS 2014 atau tidak, dan sejauhmana kelnggaran dan kewajiban yang akan digunakan. Kemudian kita juga ingin meminta kepastian, dimana PPK dalam hal ini gubernur, terkait hak afirmasi untuk menentukan keluusan untuk kawasan atau jabatan tertentu," paparnya. (mok)