website panselnas.menpan.go.id Sudah Bisa Diakses, proses Pendaftaran Formasi CPNS 2014 sudah berjalan Lancar. masa-masa pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 diwarnai kecemasan karena web resmi http://panselnas.menpan.go.id yang digunakan untuk mencari informasi dan pendaftaran CPNS 2014, panselnas.menpan.go.id tidak dapat diakses. Hal ini membuat sejumlah pengunjung mengungkapkan kekesalannya di jejaring sosial.
Namun mulai Senin (25/8/2014) web tersebut sudah mulai dapat diakses dan siap menerima pendaftaran secara online. proses pelaksanaan pendaftaran CPNS online sudah kembali berjalan Lancar kembali portal nasional seleksi CPNS 2014 ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman.
Meskipun demikian, ada banyak hal yang perlu diperbaiki oleh panselnas agar proses penyampaian informasi berkaitan pendaftaran CPNS berjalan dengan baik. Salah satunya adalah ketentuan tanggal yang jelas karena setiap instansi yang sudah memunculkan kesiapan registrasinya terkadang memperlihatkan adanya tanggal-tanggal yang berbeda dan terkadang tidak sesuai dengan ketentuan umum yang diberikan oleh KemenPAN RB.
Baca juga Informasi pendaftaran CPNS 2014 dalam berita lainnya
Info CPNS 2014: Jateng Gelar Rekrutmen Serentak
Panselnas CPNS 2014 Perlu Memperhatikan Hal-Hal Berikut
Info CPNS 2014 : Panselnas Talah Antisipasi Agar Situs Pendaftaran CPNS Tidak Down Lagi
Info CPNS 2014 : BPKP Buka Lowongan Pendaftaran Formasi CPNS 2014
Info CPNS 2014 : Kejaksaan Agung Buka Lowongan Pendaftaran 1.000 formasi CPNS
Data kunci yang dipakai oleh panselnas untuk proses pendaftaran adalah nomor induk kependudukan (NIK) yang ada di KTP (kartu tanda penduduk). Dengan sistem ini maka diharapkan tidak aka nada pelamar ganda karena akan segera terdeteksi dengan NIK. Sebelum melakukan input data, para pelamar diminta mencermati formasi-formasi yang akan dituju.
Pendaftaran hanya dapat dilakukan satu kali di mana setiap pelamar dapat memilih 3 formasi secara berurutan. Pilihan tersebut tetap mengacu pada kesesuaian ijazah sang pelamar. Biasanya pilihan itu dapat dilakukan di dalam satu instansi seperti formasi untuk dokter, perawat, dan guru tersebar dalam beberapa unit seperti sekolah atau puskesmas.
Terkait banyaknya kekurangan yang masih dikeluhkan, Herman mengatakan bahwa pihaknya mengakui karena ini adalah model seleksi yang pertama kali diterapkan. Dirinya berharap nanti ke depannya layanan ini akan semakin bagus.
No comments:
Post a Comment