Formasi
Khusus CPNS CASN 2014--Tenaga Guru CASN CPNS 2014 untuk Kemendikbud, Kemenpora, dan Kemensos
akan segera dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB.Jakarta
Untuk memperoleh calon pegawai negeri yang berkompeten di bidangnya,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) menyiapkan formasi khusus di seleksi CPNS 2014.
Formasi-formasi
khusus yang masuk agenda antara lain formasi Khusus CASN CPNS 2014
untuk Kemendikbud, Kemenpora, dan Kemensos akan segera dituangkan dalam
Peraturan Menteri PANRB.
“Untuk
formasi-formasi yang diagendakan tersebut formasi Khusus CASN CPNS 2014
untuk Kemendikbud, Kemenpora, dan Kemensos akan segera dituangkan dalam
Peraturan Menteri PANRB.
akan
segera dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB,” jelas Deputi Bidang
SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin rapat persiapan
penyusunan formasi khusus pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2014
di Jakarta, seperti yang dikutip dalam website menpan.go.id.
formasi
Khusus CASN CPNS 2014 untuk Kemendikbud, Kemenpora, dan Kemensos akan
segera dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB. Kebijakan tersebut
disusun bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi pemerintah
terkait, untuk mendapat pegawai dengan kemampuan dan kompetensi
istimewa.
“Kebijakan
formasi ini kita buat khusus untuk orang-orang istimewa, yang berasal
dari tempat yang istimewa, sehingga tesnya pun harus istimewa,” ujar
Setiawan.
formasi
Khusus CASN CPNS 2014 untuk Kemendikbud, Kemenpora, dan Kemensos akan
segera dituangkan dalam Peraturan Menteri PANRB. Program Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) dari
Kemendikbud merupakan salah satu agenda yang masuk dalam formasi khusus
untuk CPNS guru. Pada tahun lalu, pemerintah menyediakan formasi khusus
untuk putra-putri terbaik dari Perguruan Tinggi Negeri, juga untuk atlet
berprestasi dan pelatih bersertifikat. Formasi juga diberikan untuk
putra-putri daerah peraih beasiswa yang mendapat program pendidikan
gratis dan terobosan baru terus dilakukan pemerintah.
“Apabila
dianggap perlu, formasi dapat ditambah dengan mengirimkan undangan, dan
tesnya lebih kepada wawasan kebangsaan dan attitude,” katanya.
Setiawan
juga menambahkan, program untuk daerah penanganan khusus seperti Papua,
juga dapat diterapkan ke daerah penanganan khusus lainnya. Sedangkan
program untuk formasi disabilitas masih tetap dilanjutkan untuk mengisi
formasi seperti pranata komputer, petugas call centre, pranata humas,
penyuluh sosial, dan pekerja sosial.
“Disabel tidak menutup kemungkinan untuk melamar di formasi umum juga,” ucap Setiawan.
Rapat
Senin 7 Juli lalu 2014 lalu di KemenPAN-RB, dihadiri oleh Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN), Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga,
perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari
Kementerian Sosial, dan Forum Rektor Indonesia. (Sss)
No comments:
Post a Comment