BUPATI BATUSANGKAR Surati KemenPAN-RB Usulkan Meluluskan Honorer K2

UNTUK MEMUDAHKAN ANDA DALAM MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)  CPNS CASN 2014 KLIK GAMBAR

BUPATI BATUSANGKAR Surati KemenPAN-RB Usulkan Meluluskan Honorer K2Batusangkar, Padek—Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigoemenegaskan pihaknya terus memperjuangkan sekitar 224 orang tenaga honorer kategori dua (K-2) II yang belum lulus seleksi menjadi PNS. Pemkab Tanahdatar telah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(KemenPAN-RB) agar mengangkat yang belum lulus ini.

Shadiq memaparkan, dari 453 orang yang mengikuti ujian honorer K-2 tahun 2013, yang lulus hanya 229 orang. "Bagi mereka yang tidak lulus, kita masih memperjuangkan mereka untuk bisa diterima menjadi CASN CPNS 2014 ke KemenPAN-RB," ujar Shadiq ketika pertemuan dengan tenaga honorer K-2 yang tidak lulus seleksi tahun 2013 lalu di Aula Kantor Bupati, Sabtu (28/6).

"Saya yakin, mereka yang tidaklulus kecewa dan saya juga turut kecewa. Untuk itulah saya telah menyurati KemenPAN-RB pada 7 Maret 2014 untuk mengangkat honorer K-2 yang belum lulus menjadi CASN CPNS 2014, karena masih membutuhkan tambahan pegawai untuk kelancaran tugas-tugas pemerintahan. Semoga surat kita disikapi secara arif dan bijak oleh KemenPAN-RB," jelasnya.

Namun, Shadiq meminta pegawai K-2 yang belum lulus seleksi tetap melaksanakan tugasnya sesuai bidang tugas. "Ciptakan semangat kerja, dan jangan tidak terlalu larut dalam kekecewaan karena belum lulus," imbau Shadiq.

Dia memaparkan, pendataan yang dilakukan telah melalui proses panjang. Pada tahun 2010, terdata sebanyak 515 orang, selanjutnya dari 515 orang yang bisaterekam data 459 orang.Kemudian tahun 2013 diumumkan kepada publik dengan tujuan benar-benar valid di database dan untuk dapat diangkat menjadi CASN CPNS 2014sebanyak 453 orang dengan rincian guru 236 orang, tenaga kesehatan 7 orang dan tenaga teknis 183 orang.

Dari453 orang tersebut yang telah mengikuti seleksi dinyatakan lulus 229 orang dengan rincian guru 154 orang, tenaga kesehatan 7 orang dan tenaga teknis 68 orang. Yang tidak lulus sebanyak 224 orang dengan rincian tenaga guru 109 orang, tenaga kesehatan habis dan tenaga teknis 115 orang. (mal)