simulasi CAT TKD CPNS 2016

Sunday, August 31, 2014

Panselnas.menpan.go.id : Pendaftaran CPNS 2014

Pendaftaran CPNS online 2014 Panselnas.menpan.go.id--Panitia seleksi nasional (panselnas) memastikan masyarakat tidak dirugikan atas tidak serentaknya pembukaan pendaftaran tes CPNS di setiap instansi. Mereka menetapkan tanggal pendaftaran fleksibel, menyesuaikan awal pembukaan pendaftaran.


Pada prinsipnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) membuka masa pendaftaran online tes CPNS mulai 24 Agustus hingga 7 September depan. Tetapi pada kenyataannya, jadwal pendaftaran beragam dan berbeda-beda di setiap instansi.


Contohnya di Kementerian Keuangan pendaftaran dibuka 24 Agustus hingga 7 September. Tetapi di Kemenko Kesra dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pendaftaran tes CPNS dibuka 29 Agustus - 12 September.


Sejumlah instansi daerah malah baru mulai membuka pendaftaran pada 30 Agustus hingga 13 September. Misalnya Pemkab Nunukan, Pemkab Sumbawa, Pemkot Makassar, Pemkot Tarakan, dan Pemprov Bengkulu.


"Memang benar tanggal pendaftaran tes CPNS secara online dilaksanakan secara fleksibel," kata Kepala Biro Huku, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman kemarin. Intinya yang menjadi patokan adalah kapan masa pendaftaran online di instansi bersangkutan mulai dibuka.


Herman menjelaskan yang menjadi patokan adalah, durasi atau lama masa pendaftaran online adalah 14 hari. Semakin awal membuka pendaftaran, kata dia, maka semakin cepat penutupannya. Sebaliknya, semakin belakangan membuka pendaftaran, maka penutupannya kian belakangan.


Melalui skema ini, Herman mengatakan masyarakat tidak dirugikan. Dia menuturkan jika jadwal pendaftaran tes CPNS diputuskan dengan kaku antara 24 Agustus hingga 7 September, tentu banyak masyarakat yang dirugikan. Sebab ada instansi yang baru siap membuka lamaran secara online di penghujung Agustus.


"Misalnya baru dibuka pada 30 Agustus, terus ditutup pada 7 September. Berarti pendaftarannya hanya sekitar satu pekan. Tidak seperti ini," kata dia. Durasi pendaftaran tes CPNS online selama 14 hari menurut Herman sudah cukup. Pelamar bisa menggunakan waktu itu untuk menyiapkan segala kelengkapan administrasi pendaftaran.


Waktu 14 hari itu semakin longgar, karena sejumlah syarat administrasi umum pada tes CPNS sudah dihapus. Seperti surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat tanda pencari kerja (kartu kuning), dan surat keterangan sehat. Ketiga surat itu baru wajib dibuat jika pelamar dinyatakan lulus tes CPNS. Herman mengakui untuk mendapatkan tiga surat tadi, masyarakat membutuhkan banyak tenaga, waktu, dan biaya.


Herman menuturkan skema jadwal pendaftaran online tes CPNS 2014 yang fleksibel itu, tidak mengganggu pelaksanaan ujian. Seperti diketahui, ujian CPNS 2014 sudah meninggalkan sistem lembar jawaban komputer (LJK). Sebagai gantinya menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Teknisnya peserta langsung menjawab soal ujian dari perangkat komputer yang disiapkan panitia.


Bagi instansi yang menutup masa pendaftaran pada 7-8 September, kemungkinan baru mulai menjalankan tes pertengahan September. Kemudian bagi instansi yang menutup masa pendaftaran di pekan kedua September, kemungkinan baru melaksanakan tes di akhir September atau awal Oktober.


Herman menjelaskan dengan kemungkinan pelaksanaan tes yang tidak serentak itu, memunculkan dampak positif. Di antaranya adalah penggunaan perangkat komputer untuk tes CPNS berbasis CAT bisa diatur secara bergantian.


Terkait potensi soal bocor, karena ujian tidak serentak, Herman mengatakan panselnas sudah mengantisipasinya. Dia menuturkan panitia menyiapkan sekitar 25 ribu butir soal ujian. Dengan jumlah itu, Herman menjamin tidak ada dua atau lebih peserta yang mendapatkan variasi soal ujian sama persis. Selain itu karena wujud soal ujian bukan lembaran kertas, potensi kebocoran soal juga semakin kecil.


Hingga kemarin malam, Herman mengatakan sudah ada sekitar 260 ribu pelamar yang berhasil menuntaskan pendaftaran online hingga keluar kartu bukti pendaftaran. Sedangkan rincian formasi yang sudah di-upload berjumlah 216 instansi. Sedangkan jumlah instansi yang sudah membuka lamaran berjumlah 59 unit.


Meskipun rincian formasi sudah di-upload, Herman mengatakan tidak serta-merta bisa dilamar. Sebab panselnas masih membutuhkan kepastian kesiapan dari instansi yang bersangkutan. Kesiapan itu terkait dengan lokasi ujian, keberadaan perangkat komputer, hingga panitia teknis rekrutmen CPNS di masing-masing instansi. (wan)

No comments:

Post a Comment

Archive