simulasi CAT TKD CPNS 2016

Friday, April 4, 2014

PAN Memperjuangkan Nasip Honorer CPNS 2014


Banyak parpol yang menjanjikan akan membantu nasib para guru honorer. Namun, sedikit yang berani menjadikan persoalan hidup mereka sebagai prioritas program partai. Partai Amanat Nasiona (PAN) termasuk yang peduli persoalan hidup mereka.

Wasekjen PAN Teguh Juwarno mengatakan PAN telah banyak memberi perhatian khusus pada isu tenaga honor. “Namun kami akui tenaga honorer ini memang belum mendapatkan tunjangan dan gaji yang layak,” ujar Teguh, Jumat (4/4).

Menurutnya, banyak guru honor di daerah yang kondisinya sangat memprihatinkan karena hanya digaji Rp 200 ribu sebulan.

Pendapatan sekecil itu tentunya sangat tidak memadai untuk hidup yang layak. Karena itu, yang harus segera dilakukan adalah pengakuan status dan pendekatan kesejahteraan.

“Mereka harus dapat prioritas untuk pengangkatan sesuai kriteria dan bagi yang belum terangkat harus diberikan peningkatan kesejahteraan dalam honor dan tunjangan,” tegas Sekertaris Fraksi PAN di DPR itu.

Di level grass root, kata dia, PAN melakukan advokasi dan mendampingi mereka berjuang ke DPR dan pemerintah. Di level birokrat, menteri dari PAN membuat kebijakan yang mendukung sikap tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Hakam Naja menyatakan Komisi II dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dipimpin kader PAN Azwar Abubakar, sudah mencari solusi terbaik untuk honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS.

Dalam rapat kerja di DPR, menteri sudah berjanji memprioritaskan honorer K2 yang tidak lolos CPNS untuk ikut tes sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Sudah ada prioritas. Ini salah satu solusi yang memberikan afirmasi pada tenaga honorer,” kata Hakam.

Dia berharap masalah honorer K2 tidak lagi menjadi polemik berkepanjangan karena sebenarnya sejak lama sudah ada keputusan bahwa hanya 30 persen honorer K2 yang akan diangkat jadi CPNS. (dms)

No comments:

Post a Comment

Archive