simulasi CAT TKD CPNS 2016

Friday, September 13, 2013

Penerimaan CPNS 2013-Pemerintah Kabupaten Tambraw Membuka Pengumuman CPNS 2013 pada Hari Senin,16/September/2013

Penerimaan CPNS 2013-Kabar gembira bagi para pencari kerja, khususnya putera puteri asal Kabupaten Tambrauw. Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tambrauw mulai dibuka pada Senin, 16 September 2013 dan ditutup 20 September 2013. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tambrauw, Dra Maria Agnes Hae,MSi, pengumuman penerimaan CPNS ini berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Papua Barat, Kamis pekan lalu, bahwa secara serentak peneriman CPNS tahun 2013 diumumkan pada tanggal 16 September hingga 20 September. “Jadi pengumuman hari Senin, hari Senin juga penerimaan dimulai,†kata Maria Agnes. Ini berarti bahwa penerimaan CPNS di Kabupaten Tambrauw hanya berlangsung empat hari.
Dikatakannya, penerimaan CPNS tahun 2013 ini, Pemkab Tambrauw akan menerima sebanyak 211 orang yang terdiri dari terdiri dari tenaga medis, tenaga guru dan pelamar umum. Meski dibuka secara umum, namun menurut Maria, sesuai instruksi Bupati Gabriel Asem,SE,MSi, penerimaan CPNS diprioritaskan bagi putera-puteri asal Kabupaten Tambrauw dan tenaga honorer. Didampingi Ke­pala Bagian (Kabag) Humas Set­dakab Tambrauw, Ahsanul Haq,SSos, Kepala BKD mengatakan, formasi penerimaan CPNS tahun ini, tenaga medis diterima 41 orang, tenaga guru 47 orang dan formasi umum sebanyak 123 orang. Dari 123 formasi umum itu, untuk SLTA terdiri dari SMK, STM, SMK atau SMEA, SMKK dan SMK Kesehatan yang dibangun oleh Pemkab Tambrauw juga mendapatkan formasi serta SMA umum plus. “Untuk SMK atau SLTA ini formasinya 50 orang, dan dari umum Sarjana itu 73 orang,†rinci Maria.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan keputusan rapat bersama panitia dan keputusan Bupati Tambrauw, dalam penerimaan CPNS ini, Pemkab Tambrauw menerima pegawai untuk formasi umum adalah dari lingkungan masyarakat Kabupaten Tambrauw. “Karena apa? Karena pelamar honorer yang diangkat oleh pemerintah Kabupaten Tambrauw itu sekitar 800 orang yang dibiayai oleh APBD daerah. Daripada kami terima dari luar akan terjadi masalah yang tidak diinginkan, maka kami prioritaskan putera daerah Tambrauw,†tandas Maria sembari menjelaskan, yang masuk kategori putera daerah Tambrauw itu adalah mereka yang orang tuanya (bapak-ibu) asli Tambrauw atau salah satu ortunya asal Tambrauw. “Atau putera-puteri yang orang tuanya mengabdi dan tinggal di Tambrauw,†jelas Maria.
Khusus untuk tenaga honorer daerah yang sudah diangkat, meski bukan putera-puteri Tambrauw juga masuk dalam prioritas penerimaan CPNS ini. “Untuk honorer daerah ini campuran, ada yang asli Papua dan non Papua,â€tandasnya. Selama ini di Pemkab Tambrauw lanjut Maria, sejumlah tenaga honorer sudah bekerja dan menunggu diangkat jadi PNS, seperti tenaga honorer bergelar sarjana S1 hukum berjumlah 20 orang, S1 pemerintahan 9 orang, S1 ekonomi 20 orang dan sejumlah tenaga honorer lainnya.
Sedangkan untuk tenaga guru dan kesehatan, ada guru kontrak dan tenaga kesehatan berstatus pegawai tidak tetap (PTT). Khusus untuk tenaga dokter, tidak menutup kemungkinan dari luar putera Tambrauw. “Karena kami juga ada minta tenaga dokter umum, karena dua kali penerimaan kami minta dokter tapi tidak dapat,â€tandasnya. Mengenai tenaga guru yang akan diterima adalah guru S1 murni bergelar sarjana pendidikan (SPd). “Bukan guru dari lulusan S1 umum lalu mengambil akta atau adopsi akta mengajar, itu tidak kami terima,â€terang Kepala BKD, Maria Agnes.
Terkait penerimaan CPNS yang diprioritaskan bagi pelamar asal Kabupaten Tambrauw, menurut Maria, hal itu tak lain atas instruksi kepala daerah mengingat terbatasnya jumlah formasi yang akan diterima. “Jadi buat saudara-saudara saya baik dari Papua lain maupun non Papua yang datang ke Tambrauw, kami mohon maaf, untuk kali ini berikanlah kesempatan buat putera-puteri Tambrauw yang sudah honor dan sudah mengabdi di sana, sehingga mereka juga bisa menjadi tuan di negerinya sendiri. Karena formasi sangat kecil, sehingga kami diinstruksikan harus putera puteri Tambrauw,†tukasnya. Mengenai putera puteri Tambrauw yang ada di Manokwari, Kota dan Kabupaten Sorong, mempunyai hak untuk melamar. “Yang penting SMA adalah SMA plus atau punya sertifikat komputer. Kalau S1 silahkan bersaing didalamnya,â€ujar Kepala BKD Tambrauw, Maria Agnes. Bersamaan dengan formasi umum, pada penerimaan CPNS ini juga merupakan kesempatan bagi honorer kategori II. Honorer kategori II ini mereka yang sejak dari kabupaten induk belum diangkat sebagai PNS. “Honorer kategori II ini mereka yang tercecer dan tertinggal dari Kabupaten Manokwari dulu yang beberapa distrik masuk Kabupaten Tambrauw dan yang tertinggal dari Kabupaten Sorong. Mereka adalah saudara-saudara saya yang punya ijasah SD atau SMP menjadi tenaga guru atau mungkin berkarya di kesehatan atau dulu mungkin jadi tukang bawa speed atau babat rumput, SSB dan sebagainya yang belum diangkat oleh kabupaten induk, sehingga kami mengajukan itu untuk mereka diangkat jadi PNS,â€jelas Maria. Dalam penerimaan honorer kategori II, juga harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Menpan. Menurut Maria, tenaga honorer kategori II ini semua administrasinya sudah diseleksi. “Untuk honorer kategori II, kami Tambrauw mendapat 361,â€ungkapnya. Terkait penerimaan tenaga honorer kategori II yang formasinya 361 orang, pihaknya sedang berjuang ke pusat melalui Sekda dan Gubernur Papua Barat agar hasil tes dari honorer kategori II kalau bisa penentuan kelulusannya dikembalikan ke daerah. “Karena mereka banyak sudah lama mengabdi (sampai sudah tua-tua,Red), kalau diangkat langsung pusat tidak mungkin. Pasti yang muda-muda yang tahu menulis baca bagus itu yang lulus. Baru yang tua-tua yang sudah kerja lama nanti bagaimana?,imbuh Maria Agnes.
Untuk diketahui masyarakat Tambrauw, dalam penerimaan CPNS ini, Kepala BKD Tambrauw menegaskan bahwa mengenai jadwal tes, panitia dan sebagainya itu semua dari pusat. Nomor peserta pun dari pusat, tidak sama dengan sebelumnya, nomor peserta dari provinsi memerintahkan nomor peserta dari kabupaten untuk menyiapkan sesuai dengan pelamar yang datang. Sekarang, secara pusat semua,â€tukasnya. Dikatakan pula, setelah penerimaan yang dibuka dari tanggal 16 sampai 20 September ditutup, kemudian pihaknya akan mengirim secara online nama nama peserta ke pusat untuk mendapatkan penomoran dari panitia seleksi nasional. Untuk pelaksnaaan test dari pusat tanggal 3 November serentak seluruh Indonesia. Jadi ini untuk honorer kategori II maupun untuk umum,ungkap kepala BKD Tambrauw.
Setelah test CPNS nanti, selanjutnya tanggal 3-5 November, hasil lembar jawaban komputer (LJK) akan dikirim kembali ke Jakarta. Penentuan hasilnya, menurut Ka BKD, sedang diperjuangkan di tingkat pusat agar dikembalikan kepada daerah, kepada pejabat pembina kepegawaian daerah setempat. Tapi itupun masih dalam perjuangan oleh Sekda, kepala BKD se Papua Barat hari Kamis lalu dalam rapat koordinasi di Manokwari. Jadi apa yang digariskan oleh pak Sesa kemarin, Sekda Sorsel itu yang kami lagi berjuang bersama-sama. Semoga Tuhan membuka pikiran, cara mereka memandang kita di Papua bisa memberikan yang terbaik buat kita orang Papua,tandas Maria Agnes.
Maria juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan formasi CPNS yang ada saat ini (211 orang) tidaklah mudah, melainkan melalui perjuangan di tingkat pusat. Pengumuman pertama kami tidak dapat , tanggal 18 Juli pengumuman, Tambrauw tidak mendapatkan formasi. Tapi dengan penuh perjuangan, saya melapor ke Bupati dan saya audens dengan deputi bersama Bupati, Kabag Humas, Kabag Pemerintahan mendampingi saya untuk bertemu dengan Deputi Perencanaan SDM di Menpan, sehingga kami bisa mendapatkan formasi itu,pungkasnya. (ros)
~powered by sisada online~

No comments:

Post a Comment

Archive