Lowongan CPNS 2013 Pemkab Jember Tidak Dibuka

CPNS 2013 Pemkab Jember - Kebijakan moratorium penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), agaknya mengganjal Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, merekrut CPNS baru. Kebijakan itu sejalan dengan ketentuan dari pemerintah pusat yang melarang pemerintah kabupaten/kota merekrut CPNS baru jika belanja pegawainya bernilai lebih dari 50 persen dari total anggaran belanja daerah.

Itulah sebuah kenyataan pahit yang harus diterima Pemkab Jember. Meski lebih dari 500 Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap tahunnya memasuki masa pensiun, namun mereka tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan penggantian lewat tes CPNS dari umum. Pasalnya, anggaran untuk belanja pegawai di tahun anggaran 2013 ini masih mencapai angka 62 persen dari jumlah anggaran dalam APBD.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Jember, Agus Subiyono, menjelaskan, 500 orang PNS yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya, didominasi kalangan guru dan pegawai kesehatan serta disusul staf tenaga administrasi di lingkungan Sekretariat Daerah.

"Jika dibandingkan dengan jumlah CPNS yang diangkat menjadi PNS baru, maka jumlahnya tetap saja di bawah jumlah PNS yang masuk masa pensiun," jelas Agus Subiyono, Selasa (21/5).

Malahan sejak tiga tahun ini, kata Agus, Pemkab Jember sudah tidak lagi memiliki jatah penerimaan CPNS dari jalur umum. Sehingga, imbuh Agus, Pemkab Jember terpaksa harus memaksimalkan tenaga yang ada agar pelayanan masyarakat dapat tetap berjalan optimal.

Menurut Agus, Pemkab Jember terkena imbas kebijakan moratorium PNS. Kondisi ini terjadi, karena belanja pegawai dalam APBD Kabupaten Jember setiap tahunnya, lebih dari 50 persen dari nilai APBD. "Dalam ketentuan yang digariskan Pemerintah Pusat, jika sebuah daerah belanja pegawainya bernilai lebih dari 50 persen, maka daerah itu tidak diperkenankan untuk melakukan tes guna menerima CPNS," pungkasnya.